EKSPEDISI CARGO - SEPEDA MOTOR
Jasa ekspedisi pengiriman sepeda motor ke seluruh Indonesia biasa melalui darat ( truck / trailer ), laut ( container ) & kereta api. Semua pabrik perakitan / produsen sepeda motor Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan merk-merk lainnya yang berada disekitar Jakarta, Bekasi, Tambun, Cikarang & Karawang menggunakan jasa ekspedisi tersebut untuk mengirimkan sepeda motor dari pabrik ke distributor & dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai persyaratan dari pabrik / produsen sepeda motor kepada seluruh partner ekspedisi yang telah ditunjuk dan bekerjasama harus menggunakan bahan sponge eva / busa ati untuk paking melindungi motor selama pengiriman ke kota-kota tujuan baik melalui darat ataupun laut.
Sedangkan jasa pengiriman umum baik melalui ekspedisi & kantorpos yang bisa dengan menggunakan truck, kereta api & bus kebanyakan digunakan oleh konsumen individu yang pengiriman motornya dalam rangka mudik lebaran atau pindah kota, dan untuk kemananan / proteksi selama pengiriman sepeda motor tersebut tetap harus dipaking dengan sponge eva
Ekspedisi Truck / Trailer angkutan sepeda motor biasanya dibuat khusus dengan bermacam kategori antara lain :
I. Light truck 6 ban : bisa mengangkut 24 -32 motor
II. Kategori 4 x 2 : bisa mengangkut 60 motor
III. Trailer motor 2 tingkat : bisa mengangkut motor 90 motor
IV. Trailer motor 3 tingkat : bisa mengangkut 124 motor
Truck & trailer angkutan sepeda motor ( sumber Diamond trailer & Sinar Berlian ) |
PERKEMBANGAN SEPEDA MOTOR DI INDONESIA
SEJARAH
Sepeda motor pertama kali masuk ke Indonesia dengan merk "Hildebrand und wolfmuller" pada tahun 1893 produksi pabrik di Jerman yang diimport langsung oleh J.C.Potter, seseorang berkewarganegaraan Inggris yang bekerja sebagai masinis pertama di pabrik gula Oemboel ( baca: umbul ) di Probolinggo, Jawa timur.
Motor Hildebrand und wolfmuller |
Di tahun 1950an masuk motor2 BMW yang diimport oleh pemerintah RI, kemudian pada awal tahun 1960 an skuter Vespa mulai masuk Indonesia dan kemudian disusul Lambretta pada akhir tahun 1960an
Motor BMW R25, R26 & R51/2-500cc |
motor Vespa & Lambretta 1960 |
Kemudian pada masa bersamaan masuk pula sepeda motor asal Jepang : Honda, Suzuki, Yamaha dan belakangan Kawasaki
Motor Honda, Suzuki, Yamaha & Kawasaki lawas |
TREN PERTUMBUHAN PASAR
Pertumbuhan pasar sepeda motor di Indonesia sejak tahun 1990an yang masih sekitar 500 ribu an , namun dari tahun ke tahun penjualan tumbuh pesat ke angka 1,852,906 di tahun 1997.
Krisis ekonomi yang menerpa Indonesia di Tahun 1998 mengakibatkan penjualan sepeda motor anjlok ke angka 516,912 di tahun 1998, namun kemudian bergerak naik dan mencapai puncak penjualan di tahun 2011 : 8,043,535 dan di tahun 2012 - 2017 berkisar / mendekati angka 6 -7 jutaan
Pameran dagang motor Suzuki, Kawasaki, Yamaha & Honda |
Production line di pabrik Honda, Suzuki, Yamaha & Kawasaki |
Berkembangnya pertumbuhan sepeda motor tersebut terutama ditunjang oleh beberapa hal al :
* Tidak tersedianya fasilitas transportasi umum yang memadai terutama di kota-kota besar
* Strategi promosi yang jitu
* Kemudahan dari pabrik/dealer & perusahaan finansial pemberi kredit dengan DP yang rendah
* Tingkat inflasi yang rendah maka suku bunga kredit terjangkau
* Innovasi dari salah satu produsen/ATPM yang memperkenalkan motor skutik & booming, lalu
diikuti oleh merk lainnya
Honda - salah satu merk unggulan sepeda motor dengan penjualan tertinggi setiap tahunnya, pada tahun 2015 PT Astra Honda Motor sebagai ATPM ( Agen Tunggal Pemegang Merk ) Honda meraih puncak prestasi dengan pencapaian produksi ke 50 juta unit. Ini adalah prestasi pertama yang berhasil diraih industri sepeda motor di Indonesia
BAHAN SPONGE EVA UNTUK PAKING / PROTEKSI
Sponge eva / busa ati adalah satu2nya bahan yang aman digunakan oleh semua ekspedisi angkutan motor, dengan ketebalan yang dipakai mulai 2mm sd 5mm dengan warna pada umumnya hitam atau putih & untuk alas untuk mengganjal ban motor di truck menggunakan spon eva Hitam Tebal 20- 50 mm
[ FULL ] TRUCK PENGANGKUT MOTOR !!! Truck Trailer Muat Motor 3 Tingkat Pantura - HINO, FUSO, ISUZU, UD - Sumber Muhammad Supendi