Kaki dan tangan adalah anggota tubuh manusia yang penting digunakan untuk beraktifitas sehari-hari bagi setiap orang agar dapat mengurus diri sendiri secara mandiri untuk pergi bersekolah, bekerja, berolahraga atau beraktifitas yang lain, namun banyak masyarakat di Indonesia yang menderita tuna daksa ( penyandang difabel ) yang diakibatkan oleh :
* cacat tubuh ( kaki / tangan ) dari lahir
* menderita penyakit diabetes yang diamputasi
* penderita kusta, lumpuh atau polio
* kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan kerja
* Kelainan, cacat atau diamputasi karena penyakit atau sebab lainnya
Aktifitas manusia sehari-hari |
KAKI, TANGAN PALSU & ALAT BANTU POLIO BRACE
Tenaga ahli Ortotik Prostetik yang dapat menyediakan alat bantu kaki dan tangan palsu diperlukan karena membutuhkan tehnik dan ketrampilan khusus untuk membuat dan memasangnya karena setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda beda. Pointnya untuk mendapatkan alat bantu yang berkualitas sesuai fungsinya, alat bantu tersebut harus nyaman, tepat dan sesuai dengan peruntukannya. Alat bantu Brace KAFO ( Knee Ankle Foot Orthosis ) adalah alat bantu gerak tubuh yang layuh seperti polio.
Kaki dan tangan palsu ( protesa ) harus ringan & mudah diperbaiki dengan bahan anti pecah dan tidak mudah terbakar. Untuk kaki palsu telapak kaki tidak mudah rusak dan harus disesuaikan dengan karakter kaki khususnya untuk pekerja lapangan dan dengan cara penguncian sesuai standard International.
Perlu dicatat bahwa setiap pasien memiliki kebutuhan alat bantu yang berbeda, oleh karena itu setiap kaki & tangan palsu juga harus dibuat khusus mengikuti kebutuhan individu masing2 orang
Kaki & tangan palsu dan Alat bantu polio Brace Kafo |
PROGRAM SOSIAL - BANTUAN KAKI TANGAN PALSU
Keterbatasan adalah bukan akhir dari segalanya, untuk memperbarui hidup dan memulihkan harapan mereka yang penderita tuna daksa untuk dapat kembali ke gaya hidup aktif maka telah banyak perusahaan besar Swasta Nasional di Indonesia yang peduli dan telah melakukan program CSR
( Corporate Social Responsibility) dengan memberikan donasi ribuan kaki & tangan palsu .
Acara sosial dengan misi kemanusiaan yang tinggi bagi penyandang disabilitas dengan pembagian kaki & tangan palsu dan Brace bagi penderita polio juga banyak dilakukan oleh Yayasan Peduli Tuna Daksa, Lions club, dll dari Sabang sampai Merauke dengan bantuan donatur-donatur pribadi dan masyarakat.
Bantuan Kaki Tangan palsu |
BAHAN-BAHAN KAKI TANGAN PALSU
Proses nya tenaga ahli Ortotik Prostetik menyiapkan bahan bahan yang dibutuhkan salah satunya adalah spon eva warna putih, beige, cream atau coklat muda dengan ketebalan 6 - 8 mm mulai kekerasan standard 40-45, HD 45-50 sampai kekerasan Special 60-65, selain bahan-bahan lainnya ie gypsum, pipa nylon, serat fiber & komposisi lain
Setelah tahapan pengukuran kaki atau tangan palsu, prosesnya pengecoran dengan cluster dan setelah dimodifikasi kemudian pencetakan spon dan dilem lalu dimasukan ke oven. Setelah itu dimasukan ke mold modifikasi & pengisapan ( suction ). Tahapan selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada permukaan kaki palsu & menghaluskan sehingga benar2 seperti kaki, lalu diukur kaki palsu yang sudah dibuat dan berikutnya proses pengamplasan pada permukaan hingga tahap penyelesaian akhir pembuatan kaki palsu yang siap dipakai oleh pasien yang memesannya
Proses pembuatan kaki & tangan palsu di Yayasan Peduli Tuna Daksa |
Sponge eva Putih Tebal 6-8 mm ( uk 220 x 120 cm ) |
Sponge eva Cream & coklat muda Tebal 6mm ( HD 45-50 ) |
KAKI PALSU ( sumber Yayasan Peduli Tuna Daksa Jakarta )