Kaligrafi ( sumber Bapak Kadi-Sorolangun ) |
Keindahan bentuk ini mempunyai pengertian yang umum, artinya bentuk huruf tersebut tidak hanya berlaku untuk huruf-huruf tertentu atau asal dari jenis huruf tertentu. Contohnya kaligrafi tidak hanya berlaku untuk bentuk atau jenis huruf Arab saja tetapi dapat juga berlaku untuk jenis-jenis huruf yang lain. Sehingga kata Kaligrafi berlaku untuk umum, keindahan hurufnya bersifat umum, universal dan global. Macam2 huruf kaligrafi antara lain : huruf Arab ( Hijaiyah ), huruf latin, huruf Cina, huruf Jepang, huruf India, huruf Sansekerta ( jawa )
KALIGRAFI DI INDONESIA
Kaligrafi Indonesia ( sumber ihsan kaligrafi ) |
Diantara semua perwujudan seni budaya Islam di Indonesia, seni kaligrafi berada pada kedudukan yang sangat menentukan karena kaligrafi adalah bentuk seni kebudayaan Islam yang untuk pertama kali ditemukan di Indonesia
Mayoritas seniman kaligrafi di Indonesia kebanyakan hanya mengembangkan kaligrafi Arabic hal ini tentunya erat kaitannya dengan penikmat seni kaligrafi disuatu wilayah dimana penikmat seni kaligrafi di Indonesia mayoritas kaum muslimin. Oleh karena itu kaligrafi sering ditemukan disudut masjid sebagai penghias karena keindahannya.
Melukis kaligrafi dengan tingkat kesulitan dan resiko yang paling tinggi adalah kaligrafi yang langsung dilukis di kubah masjid karena posisi kubah yang berada diatas yang menjadi faktor kesulitan, selain faktor posisi kepala & tangan menengadah terus yang membuat cepat pegal dan resiko terjatuh juga.
Medium untuk melukis kaligrafi ada beberapa macam: ada kaligrafi klasik di kertas, kaligrafi lukis di kanvas atau langsung didinding, dan ada kaligrafi tiga dimensi yang disebut kaligrafi timbul. Untuk kaligrafi timbul bahannya bisa menggunakan kuningan, stainless steel, kayu mahoni, kayu jati atau spon eva ( busa ati )
Kaligrafi timbul spon eva & kayu jati ( sumber Amand Art, jepara shope & Zen Art ) |
KALIGRAFI TIMBUL SPON ATI ( SPON EVA )
Salah satu bahan baku untuk membuat kaligrafi tiga dimensi atau kaligrafi timbul adalah Spon Ati atau dikenal juga sebagai Busa ati / Spon Eva
Proses membuat kaligrafi timbul membutuhkan waktu yang panjang antara lain : pembuatan sketsa di kertas, proses design di komputer dan setelah desain dicetak lalu diaplikasikan ke bahan dan baru dilakukan pemotongan bahan. Setelah potongan tulisan di bahan spon eva selesai lalu sebagai finishing akan di cat warna emas, perak atau warna lain agar terlihat mengkilap sebelum di lem ke frame seperti lukisan .
Kaligrafi timbul Spon Eva ( sumber bpk Kadi & Ezaya pro ) |
KALIGRAFI & GRC KRAWANGAN
Dalam memperindah interior dan eksterior bangunan masjid banyak kontraktor mengkombinasikan kaligrafi dinding dan kubah masjid dengan GRC krawangan yang islami untuk mempercantik dan menambah keagungan masjid. GRC krawangan biasa dipakai untuk jendela pada bangunan masjid & kubah masjid atau sekat antar ruangan pada bangunan rumah atau kantor.
Bahan untuk membuat GRC Krawangan juga menggunakan bakan baku Spon eva untuk cetakan negatif dari sebuah produk GRC
Proses produksi Kaligrafi & GRC Krawangan |
Proses produksi GRC Krawangan untuk Jendela Masjid oleh Bpk Kadi |
BAHAN SPON ATI / SPON EVA
Spon Ati atau Spon eva warna hitam atau putih adalah bahan untuk membuat Kaligrafi timbul mulai Tebal 3mm - 10 mm sedangkan bahan untuk GRC Krawangan biasa menggunakan Spon ati mulai ketebalan 5 mm sd 50 mm, ukuran standard 220 x 120 cm
CARA PEMBUATAN KALIGRAFI DARI BAHAN SPON EVA /ATI ( SUMBER @momomukti8592 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar